Meskipun istilah plastik dan polimer seringkali dipakai secara
sinonim, namun tidak berarti semua polimer adalah plastik. Plastik
merupakan polimer yang dapat dicetak menjadi berbagai bentuk yang
berbeda. Umumnya setelah suatu polimer plastik terbentuk, polimer
tersebut dipanaskan secukupnya hingga menjadi cair dan dapat dituangkan
ke dalam cetakan. Setelah penuangan, plastik akan mengeras jika plastik
dibiarkan mendingin. Perhatikan Gambar 12, sebuah meja dari plastik yang dibuat dengan cara cetakan.
Gambar 12 . Meja
yang terbuat dari plastik merupakan plastik cetakan dengan kualitas
yang kuat dan tahan lama dan lebih kuat dari bahan-bahan semula.
Sifat
plastik pada dasarnya adalah antara serat dan elastomer. Jenis plastik
dan penggunaannya sangat luas. Plastik yang banyak digunakan berupa
lempeng, lembaran dan film. Ditinjau dari penggunaannya plastik
digolongankan menjadi dua yaitu plastik keperluan umum dan plastik untuk
bahan konstruksi (engineering plastics). Plastik mempunyai berbagai sifat yang menguntungkan, diantaranya:
a. Umumnya kuat namun ringan.
b. Secara kimia stabil (tidak bereaksi dengan udara, air, asam, alkali dan berbagai zat kimia lain).
c. Merupakan isolator listrik yang baik.
d. Mudah dibentuk, khusunya dipanaskan.
e. Biasanya transparan dan jernih.
f. Dapat diwarnai.
g. Fleksibel/plastis
h. Dapat dijahit.
i. Harganya relatif murah.
Beberapa
contoh plastik yang banyak digunakan antara lain polietilen, poli(vinil
klorida), polipropilen, polistiren, poli(metil pentena), poli
(tetrafluoroetilen) atau teflon.
1. Polietilen
Poli
etilen adalah bahan termoplastik yang kuat dan dapat dibuat dari yang
lunak sampai yang kaku. Ada dua jenis polietilen yaitu polietilen
densitas rendah (low-density polyethylene / LDPE) dan polietilen densitas tinggi (high-density polyethylene
/ HDPE). Polietilen densitas rendah relatif lemas dan kuat, digunakan
antara lain untuk pembuatan kantong kemas, tas, botol, industri
bangunan, dan lain-lain.
Polietilen densitas tinggi sifatnya lebih keras, kurang transparan dan tahan panas sampai suhu 1000C.
Campuran polietilen densitas rendah dan polietilen densitas tinggi
dapat digunakan sebagai bahan pengganti karat, mainan anak-anak, dan
lain-lain.
2. Polipropilen
Polipropilen
mempunyai sifat sangat kaku; berat jenis rendah; tahan terhadap bahan
kimia, asam, basa, tahan terhadap panas, dan tidak mudah retak. Plastik
polipropilen digunakan untuk membuat alat-alat rumah sakit, komponen
mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol, permadani, tali
plastik, serta bahan pembuat karung.
3. Polistirena
Polistiren
adalah jenis plastik termoplast yang termurah dan paling berguna serta
bersifat jernih, keras, halus, mengkilap, dapat diperoleh dalam berbagai
warna, dan secara kimia tidak reaktif. Busa polistirena digunakan untuk
membuat gelas dan kotak tempat makanan, polistirena juga digunakan
untuk peralatan medis, mainan, alat olah raga, sikat gigi, dan lainnya.
4. Polivinil klorida (PVC)
Plastik
jenis ini mempunyai sifat keras, kuat, tahan terhadap bahan kimia, dan
dapat diperoleh dalam berbagai warna. Jenis plastik ini dapat dibuat
dari yang keras sampai yang kaku keras. Banyak barang yang dahulu dapat
dibuat dari karet sekarang dibuat dari PVC. Penggunaan PVC terutama
untuk membuat jas hujan, kantong kemas, isolator kabel listrik, ubin
lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi untuk dompet, dan pembalut
kabel.
5. Potetrafluoroetilena (teflon)
Teflon memiliki daya tahan kimia dan daya tahan panas yang tinggi (sampai 2600C)
Keistimewaan teflon adalah sifatnya yang licin dan bahan lain tidak
melekat padanya. Penggorengan yang dilapisi teflon dapat dipakai untuk
menggoreng telur tanpa minyak.
6. Polimetil pentena (PMP)
Plastik poli metil pentena adalah plastik yang ringan dan melebur
pada suhu 2400C. Barang yang dibuat dari PMP bentuknya tidak berubah
bila dipanaskan sampai 2000C dan daya tahannya terhadap benturan lebih
tinggi dari barang yang dibuat dari polistiren.
Bahan
ini tahan terhadap zat-zat kimia yang korosif dan tahan terhadap
pelarut organik, kecuali pelarut organik yang mengandung klor, misalnya
kloroform dan karbon tetraklorida. PMP cocok untuk membuat alatalat
laboratorium dan kedokteran yang tahan panas dan tekanan, tanpa
mengalami perubahan, Barang-barang dari bahan ini tahan lama.
Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-polimer/bentuk-polimer-dalam-kehidupan/bentuk-polimer-plastik/
0 komentar:
Posting Komentar