KAMI MENYEDIAKAN BERBAGAI MATERI TENTANG KIMIA. SEMOGA BERMANFAAT!

Rabu, 21 November 2012

Hotel UNY

Gambar. Hotel UNY

Gedung Kuliah FMIPA

Gambar. Gedung Kuliah FMIPA

Student Centre UNY

Gambar. Student Centre

Auditorium UNY

Gambar. Auditorium UNY

Museum Pendidikan UNY

Gambar. Museum Pendidikan UNY

Rektorat UNY

Gambar. Rektorat UNY

Taman Rektorat UNY

Gambar 1. Taman Rektorat UNY
Gambar 2. Taman Rektorat UNY





Masjid Kampus

Gambar. Masjid Kampus "MUJAHIDIN"

Dekanat FMIPA UNY

Gambar 1. Dekanat FMIPA UNY



Chem-is-Latte

Apabila kita hanya terpaku pada sisi luar kimia maka kita tidak akan pernah mencoba merasakan nikmatnya kimia. Sama seperti coffe latte. Apakah kita cukup dengan memandangi latte tanpa ingin merasakannya? Tentu tidak. Untuk dapat mendeskripsikan nikmatnya latte maka kita perlu mencium aromanya, mencicip, sejenak terdiam, dan menikmati dahsyatnya sensasi  latte yang melilit disepanjang lidah anda. Kimia adalah proses memperoleh sensasi. Maka mulailah mencicipi kimia seperti anda mencicip latte di pagi hari, dan temukan menariknya kimia dalam sekeliling kita ^_^

Selasa, 20 November 2012

Chem-is-Burger



Kimia itu rasanya nikmat seperti menyantap hangatnya sepotong Burger. Enak dimakan selagi hangat, tapi resikonya akan cepat habis. Kalau gak pengen cepet habis ya dimakan pelan-pelan, tapi resikonya keburu dingin. Sama seperti Burger, menikmati Kimia jangan langsung pengen habis, cukup sedikit-sedikit saja namun dinikmati secara kontinyu. Kimia tidak akan terasa membosankan kalau kita tahu bagaimana cara memperlakukannya. Jadi, terasa nikmat seperti hangatnya sepotong Burger bukan? ^-^

Air Dalam Tubuh

Kalau kamu belum tahu, tubuh kita mayoritas tersusun atas air (70-75%) dan air dalam tubuh terdapat baik sebagai cairan ekstraseluler, cairan intraseluler, maupun darah. Oleh karena itu persentase air dalam tubuh kita tinggi sekali.
Selain dalam tubuh, air juga dapat ditemukan di lingkungan sekitar, seperti air yang kita minum, sungai, danau, laut, es di kutub, bahkan air ada di udara yang kita hirup. Mengapa bisa begitu? Air dapat berubah bentuk menjadi cair, gas, maupun padatan. Jika pada umumnya kita mengenal air dalam bentuk cairan, air tersebut dapat diubah menjadi padatan yang biasa kita sebut es batu. Selain kedua bentuk tersebut, air juga dapat berupa gas, yang disebut sebagai uap air. Apa sih yang menyebabkan air dapat berubah-ubah bentuk? Penyebab paling umum perubahan bentuk air menjadi es adalah temperatur/suhu. Air akan berubah menjadi padatan jika didinginkan pada suhu di bawah 0oC pada tekanan 1 atmosfer. Sedangkan air dapat berubah menjadi uap air karena adanya tekanan dan proses penguapan. Jika tekanan parsial air lebih kecil dari tekanan uap jenuh, maka akan terjadi penguapan.
Apakah kamu pernah mendidihkan air? Air dapat mendidih jika tekanan uap jenuh sama dengan tekanan udara luar. Nah, seperti senyawa lain, air juga memiliki titik didih tertentu. Pada tekanan 1 atmosfer, titik didih air adalah 100oC. Namun jika tekanan udara turun, air juga lebih cepat mendidih karena tekanan uap jenuh cepat menjadi sama dengan tekanan udara luar, sehingga sebelum suhu 100oC pun, air dapat mendidih. Di manakah tempat yang tekanan udaranya lebih rendah? Kamu dapat mencoba mendidihkan air di dataran tinggi, seperti daerah pegunungan, karena di tempat itu, tekanan udara lebih rendah sehingga kamu tidak perlu menunggu suhu 100oC supaya air dapat mendidih.
Lalu, apa hubungannya air dan kimia? Air termasuk dalam kategori substansi kimia karena air memiliki rumus molekul H2O, dimana air terbentuk dari reaksi antara 2 atom hidrogen (H) dengan 1 atom oksigen (O). Nah, atom hidrogen dan atom oksigen ini terhubung melalui ikatan kovalen. Reaksi kimia antara hidrogen dengan oksigen dapat ditulis sebagai berikut:
2H2 + O2 = 2H2O


Sumber: ”Chemistry and Life”, 4th Edition, John W. Hill, Dorothy M. Feigl, and Stuart J. Baum, Macmillan Publishing Company, New York, 1993
                 http://bisakimia.com/2012/10/31/kimia-di-sekitar-kita-air/

Unsur Non Logam

oksigen
  • Pernafasan makhluk hidup.
  • Bersama gas asetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja).
  • Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa. Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat.
  • Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia tertentu.
  • Proses pengolahan limbah (aerasi).
  • Pembuatan ozon (O3)
NITROGEN (N)
  • Pengisi bola lampu pijar.
  • Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk membuat suhu yang sangat rendah Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh oksigen karena sifat nitrogen yang kurang reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara tanpa oksigen, penyimpanan produk yang mudah terbakar).
  • Bahan baku pembuatan amoniak (Proses Haber-Bosch) :
amonia
KARBON (C)
Karbon ditemukan dalam bentuk Allotropi yaitu Intan (kristal karbon dengan struktur tetrahedral, bersifat isolator, titik leleh sangat tinggi, digunakan untuk perhiasan dan alat pemotong kaca, pengebor, pengasah). Intan buatan dibuat dari grafit melalui pemanasan pada suhu sekitar 30000C dan tekanan sekitar 125.000 atm. Grafit (kristal karbon dengan pola berlapis-lapis dan berbentuk heksagonal yang simetri, bersifat konduktor, digunakan untuk elektrode batu baterai, pelumas, dan inti pensil yang merupakan campuran grafit dengan tanah liat). Serta dalam bentuk Amorf (bersifat lebih rapuh), yaitu Batubara (terbentuk dari fosilisasi tumbuhan, digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku untuk pembuatan senyawa hidrokarbon dengan proses gasifikasi batu bara.
Kokas (di buat dari pemanasan batubara pada suhu tinggi tanpa udara/ destilasi destruktif) digunakan sebagai reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam seperti besi,  timah dan nikel, Arang  (dibuat  dari kayu atau serbuk  gergaji  dengan  pemanasan
pada suhu tinggi tanpa udara), arang merupakan kristal halus dengan struktur seperti grafit. Ruang antarlapisan atom dalam arang yang dibubuk halus dapat menyerap (mengadsorpsi) atom atau molekul lain sehingga zat itu mempunyai daya adsorpsi yang besar. digunakan untuk mengadsorpsi zat warna dan bahan polutan lainnya pada pengolahan air, adsorpsi zat warna yang terdapat dalam air tebu pada pengolahan gula, sebagai obat sakit perut atau keracunan. Karbon hitam (merupakan jelaga yang dibuat dari pembakaran hidrokarbon dengan oksigen yang terbatas) digunakan untuk vulkanisai karet pada industri ban, dan sebagai pigmen warna hitam, tinta cetak.
POSFORUS (P)
  • Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk pembuatan asam fosfat (fosforus putih direaksikan dengan udara berlebihan, lalu disiram dengan air)
  • Fosfor merah digunakan untuk pembuatan korek api .
  • Digunakan untuk menjadi pupuk.
  • Fosfor termasuk unsur makro, yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah yang cukup banyak. Sementara itu fosfor di alam terutama terdapat sebagai batuan fosfat yang tidak larut dalam air sehingga tidak diserap oleh tumbuhan. Oleh karena itu batuan fosfat direaksikan dengan asam sulfat atau asam fosfat, dimana batuan fosfat di ubah  menjadi  kalsium  hidrogenfosfat  atau  kalsium  fosfat  primer  Ca(H2PO4)2 yang
    Jika ada amilum, maka  ketika  larutan  dipanaskan  dan ditambah iodin akan menjadi biru.
  • Larut dalam air.
  • Pupuk yang mengandung Ca(H2PO4)2 dan CaSO4 disebut pupuk superfosfat karena mudah larut dalam air.
  • Pupuk TSP (tripel super fosfat) yang mempunyai kadar fosfat tinggi dibuat dengan cara menambahkan asam fosfat ke dalam gerusan batuan fosfat Ca3(PO4)2. Juga ada pupuk campuran fosfat dan nitrogen yang dikenal sebagai pupuk nitrofos.
  • Senyawanya : Natrium Tri Poli Fosfat (STTP), Na5P3O10 digunakan sebagai bahan penunjang dalam detergen, yaitu untuk mengikat ion kalsium/ magnesium dari air sadah sehingga tidak mengganggu (tidak mengendapkan) deterjen.
  • Pembuatan aliase logam (perunggu tertentu).
  • Campuran untuk bom asap
  • .Racun serangga (pestisida)
IODIN (I)
  • Sebagai antiseptik, seperti iodium tinktur (I2 dalam alkohol).
  • Mencegah  penyakit  gondok. Untuk  itu ke  dalam  garam  dapur (NaCl)  ditambah naio3.
  • Sebagai  indikator,  untuk  menguji  apakah  ada  amilum  dalam suatu larutan (campuran).
  • AgI untuk fotografi

Sumber: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/Web%202011/0801327/Unsur%20NonLogam.html

Unsur Logam

Pada umumnya, logam-logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang disebut mineral/ bijih logam, contoh : Hematit hematit, Bauksit bauksit, Kalkopirit kalkopirit.
Untuk memperoleh logam dari bijihnya/ mineral, dilakukan proses sebagai berikut :
  • Pemekatan bijih, yaitu pemisahan bijih logam dari batu-batuan lain yang tidak berguna.
  • Pemanggangan, yaitu mengubah logam menjadi oksidanya.
  • Reduksi, yaitu mengambil logam dari oksidanya dengan cara mereduksi.
  • Pemurnian (Refining).
Logam yang diperoleh secara reduksi masih mengandung sedikit pengotor (belum murni), untuk itu perlu dilakukan pemurnian dengan berbagai cara : elektrolisis, destilasi, peleburan ulang, pemurnian zona.

BESI (Fe)
Senyawanya : cat untuk pengecatan, catsebagai bahan cat, tinta sebagai bahan pembuatan tinta dan dalam bidang kedokteran untuk menambah darah (sebagai zat besi), dll.

ALUMINIUM (Al)
  • Peralatan rumah tangga, barang kerajinan.
  • Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium.
  • Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat, contoh magnalium (campuran Al dan Mg)
  • Dalam persenyawaannya : tawas / tawasuntuk penjernihan air; Alumina alumina untuk industri keramik, gelas, ampelas; antasid dalam antasid digunakan utk menetralkan asam klorida dalam lambung ; termit (campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida ) digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api. Reaksinya sangat eksoterm sehingga panas yang dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk akan menyambung baja yang dilas.
TIMAH (Sn)
  • Melapisi besi (membuat kaleng/tin plate) kemasan berbagai macam produk. Besi yang dilapisi timah ini tidak mengalami korosi selama lapisannya utuh (tidak tergores dan tidak bocor.
  • Untuk paduan logam (perunggu : paduan Cu, Sn, Zn dan solder : Sn, Pb).
  • Dalam persenyawaannya, SnCl2 digunakan sebagai pereduksi dalam pembuatan zat warna, SnF2 digunakan dalam pasta gigi yang mengandung fluorin untuk menguatkan gigi karena SnF2 larut dalam air.
NIKEL (Ni)
Melapisi barang-barang yang terbuat dari besi, baja, tembaga, untuk melindunginya terhadap korosi dan memperbaiki penampilan.Karena sifat-sifatnya tersebut, nikel digunakan untuk paduan logam :
  • Monel (Ni, Cu, Fe) untuk alat rumah tangga & alat transmisi listrik.
  • Nikrom (Ni, Fe, Cr) digunakan sebagai elemen pemanas listrik.
  • Alniko (Al, Ni, Fe, Co) untuk membuat magnet. Magnet yang terbuat dari alniko ini sangat kuat karena mampu mengangkat besi hingga 4000 kali massa magnetnya.
  • Baja nikel ( Ni, Fe) untuk meteran, kawat, & persenjataan.
  • Paltinit dan Invar merupakan paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang sama dengan gelas.
  • Digunakan sebagai kawat listrik yang ditanam dalam kaca, misalnya pada bohlam lampu pijar.
  • Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada pembuatan margarin, hidrogenasi (pemadatan) minyak kelapa, cracking minyak bumi.
TEMBAGA (Cu)
  • Penghantar (kabel) listrik dan komponen elektronika.
  • Peralatan rumah tangga.
  • Paduan logam/aliase : Kuningan (60-82%Cu & 18-40%Zn), Perunggu (70-95%Cu,   1-25%Zn & 1-18% Sn), Perunggu aluminium (90-98%Cu, 2-8%Al), Perak Jerman   (50-60% Cu, 20% Zn, 20-25% Ni).
  • Selongsong peluru dan komponen persenjataan yang lain.
  • Dalam persenyawaannya, terusi/ blue vitriol  cuSO, digunakan untuk membunuh jamur (sebagai fungisida)
EMAS (Au)
  • Mata uang.
  • Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atau seng.
  • Komponen listrik kualitas tinggi.
  • Sebagai jaminan moneter
PERAK (Ag)
  • Mata uang, medali, perhiasan, barang kerajinan.
  • Fotografi (Senyawa perak, yaitu AgBr dan AgI, digunakan untuk membuat film foto dan kertas foto karena mudah diuraikan oleh cahaya).
     reaksi
  • Endapan perak menghitamkan film sehingga menghasilkan film negatif.
  • Bahan penambal gigi.
  • Industri penyepuhan (elektroplating). Logam yang akan disepuh digunakan sebagai katode (kutub negatif) dan perak sebagai anode (kutub positif), sedangkan elektrolit yang digunakan adalah Na Ag

sumber: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/Web%202011/0801327/Unsur%20Logam.html

Penerapan Laju Reaksi

Laju reaksi itu sangat berkaitan erat dengan luas bidang permukaan, ini contoh penerapannya:
  • Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.
  • Penduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.
  • Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang goreng sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
  • Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsung sempurna.
  • Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran tersebut dihancurkan sampai halus.

sumber: http://kimia.upi.edu/staf/nurul/Web%202011/0801327/P%20Laju%20shari-hari.html

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes